Cheddar Cheese Cake

Hmm...kalau ingat wangi cheese cake pasti lupa deh program diet.  Saat ke bakery shop biasanya saya cari-cari cake ini. Cheese cake memang yummy, lembut di lidah, dan slalu menggoda untuk dinikmati.
Penasaran karena rasanya yang enak dan harganya yang lumayan mesti lebih dalam merogoh kocek saat membelinya, maka saya coba cari-cari resep dengan browsing di internet dan pengen mencoba membuat sendiri cake ini.

Saat browsing nemu resep Cheese cake yang rada ramah kantong karena menggunakan bahan Cheddar cheese yang jauh lebih murah dibanding dengan cheese cake yang menggunakan cream cheese yang biasanya disebut Japanese Cheese cake. Begitu baca caranya koq sepertinya rada rumit, karena manggangnya dengan cara "Au Bain Marie". Tapi setelah praktek gak susah juga tuh.
Untuk resep komplitnya sementara belum saya posting dulu...Nanti kalau sudah sempat waktunya janji akan saya posting deh.

Oke, sesuai janji untuk posting resep dan cara membuatnya, berikut resep komplitnya.

   

Bahan A :

• 130 g susu cair
• 40 g butter
• 125 g cheddar cheese diparut

Bahan B :

• 20 g tepung terigu
• 15 g maizena

Bahan C :

• 3 kuning telur

Bahan D :

• 3 putih telur
• 80-100 g gula

Cara Membuat :

1.  Siapkan loyang 18 cm alasi kertas roti, olesi mentega.
2.  Campur mentega, susu and cheddar cheese dalam wadah, Di tim diatas panci sampai cheese meleleh.
3.  Masukan bahan B, aduk sampe rata, Lalu masukkan bahan C. Aduk sampai rata.
4.  Kocok Bahan D sampe soft peak lalu dicampur dengan adonan cheese sampai rata.
5.  Tuang adonan dalam loyang dan panggang dalam ovendengan cara au bain marie  kurang lebih 45-50 menit.
6.  Lepaskan segera dari loyang bila sudah matang, dinginkan.

Note :

• Au Bain Marie : adalah cara memanggang dengan menggunakan dua buah loyang. Loyang I ukurannya lebih besar dari loyang II sebagai alas dari loyang II. Loyang II sebagai tempat adonan cake harus dipastikan tidak bocor karena saat memanggang loyang I diisi air (seperti untuk tim). Tinggi air pada loyang I kira-kira 1/3 dari tinggi loyang II. Agar aman dari kemungkinan kebocoran, loyang II tempat adonan bisa dibungkus pada bagian luarnya dengan aluminium foil.
• Untuk topping dari cheese cake ini bisa dengan diolesi selai (seperti foto yang aku buat di atas) atau dengan ditaburi gula halus atau dibiarkan polos original juga ok Pokoknya sesuai selera.
• Oh ya, saat melepas cake dari loyang jangan kaget kalau terasa goyang-goyang seperti basah belum matang. Gak apa-apa itu hanya karena keju yang masih panas. Kalau sudah dingin gak akan goyang-goyang lagi.
• Ada sedikit bocoran, saat saya membuat cake ini dimulai saat anak-anak sudah tidur. Sudah diperkirakan sebelumnya, kalau tahu mamanya bikin kue dengan bahan keju yang diparut biasanya keju sudah banyak berkurang sebelum digunakan untuk membuat kue. Walhasil tengah malam baru beres pembuatan cake ini, dan keesokan harinya anak-anak diberi surprise dengan cheddar cheese cake yang sudah tersimpan manis di kulkas. Surprise yang manis bukan...???